Selasa, 14 Maret 2017

RUQYAH SYAR’IYYAH KUDUS CAHAYA SHOLAWAT



RUQYAH SYAR'IYYAH


JIKA DICURIGAI DIRI ANDA DIPENGARUHI/DIRASUKI OLEH SYETAN HINGGA PERILAKU ANDA SELALU MENJURUS PADA PRILAKU YANG TIDAK SESUAI TUNTUNAN AGAMA. MAKA ANDA HARUS BERNIAT MEMBERSIHKAN DIRI ANDA DARI UNSUR SYAITAN DALAM DIRI ANDA SEGERALAH RUQYAH DIRI ANDA, SEKARANG BISA SECARA  MANDIRI .

METODE RUQYAH SYAR'IYYAH
Jika anda sedang mendapatkan banyak masalah, problem yang membuat anda stess janganlah panik. Anda harus melakukan relaksasi dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur'an agar anda mendapatkan ketentraman juga obat bagi hati yang sakit.
Allah SWT berfirman :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus : 57)

Dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur'an Insya Allah anda akan mendapatkan semacam pencerahan hingga segala masalah anda akan teratasi dan akan terjadi reaksi penyembuhan jika fisik atau psikis anda terkena semacam penyakit. Dengarkanlah dengan baik Insya Allah anda akan mendapatkan pahala dan bacaan ayat-ayat ruqyah dari Al-Qur’an dan Sunnah akan membuat hati anda tenang.



Allah SWT berfirman :
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.” (QS.Ar Ra’d:28)


Allah SWT berfirman :
“Hai manusia! Telah datang nasihat dari Tuhanmu sekaligus sebagai obat bagi hati yang sakit, petunjuk serta rahmat bagi yang beriman.” (QS.Yuunus:57)

Hingga pada akhirnya mendengarkan ayat-ayat ruqyah menjadi salah satu sarana anda untuk pensucian fisik dan jiwa yang juga tentu akan mendekatkan diri anda kepada Allah SWT.

Ø  ADAPUN JIKA ANDA HENDAK MENDAPATKAN HASIL MAKSIMAL : 


Agar ruqyah berhasil dengan baik, persiapan yang mesti anda lakukan adalah:

1. Anda harus betul-betul bertaubat kepada Allah dari segala ilmu-ilmu sihir (reiki, bioenergi, ilmu-ilmu hikmah, tenaga dalam maupun ilmu-ilmu sihir kesaktian), segala yang berbau kesyirikan (percaya kepada ilmu-ilmu kebathinan, mempercayai benda-benda keramat sebagai penyimpan kekuatan ghoib.
Melakukan bentuk pengabdian kepada selain Allah, menggunakan jimat dan lain sebagainya), bid’ah (melakukan ibadah yang tidak ada ajarannya dalam islam, atau meninggalkan kewajiban islam dengan sengaja), khurafat(mempercayai ramalan nasip, mempercayai ruh orang mati bergentayangan, menghubung-hubungkan peristiwa alam dengan nasib dan lain sebagainya), nafsu syaithan (maksiat kemaluan, dosa lisan, nafsu kekuasaan, merampas hak-hak orang lain, kebiasaan hura-hura, menghambur-hamburkan harta, menyia-nyiakan waktu, menelantarkan hak-hak orang lain dan lain sebagainya) dan senantiasa memohon pertolongan dari-Nya.
2. Menyingkirkan patung-patung atau gambar-gambar makhluk hidup dan tidak memelihara anjing dirumah yang dapat menghalangi malaikat untuk datang.
3. Anda berwudhu dengan sebaik-baiknya kemudian shalatlah dua raka’at ba’da wudhu, dan berdo’alah untuk memohon petunjuk dan kemudahan dalam segala urusan kita.
4. Berlindunglah pada Allah dari kejahatan syaitan, memohon pertolongan pada Allah agar diberi kemudahan dalam melakukan terapi ruqyah, serta memohon bimbingan-Nya agar tidak terjebak dalam tipu daya syaitan yang licik.
5. Kalau saat itu proses ruqyah belum tuntas atau belum membuahkan hasil yang sempurna maka jangan bosan untuk mengulanginya.
6. Apabila pengobatannya berhasil, maka bersyukurlah kepada Allah dan perbanyaklah dzikir memuji kebesaran-Nya.
7. Ada baiknya anda selalu membaca doa-doa perlindungan dan mendekatkan diri pada Allah.

·         Setelah anda mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum ruqyah mandiri perbanyaklah membaca Istighfar.
·         Duduk atau tidurlah dengan posisi tubuh yang nyaman, punggung diluruskan, mata dipejamkan.
·         Pilihlah lokasi yang mempunyai lokasi yang tidak bising dan nyaman.
·         Dengarkan dengan serius dengan hati yang mantab dengan niat ibadah, dengarkan secara khusyuk lantunan ayat-ayat Ruqyah, teruslah mendengarkan sampai akhir.

JIKA DICURIGAI DIRI ANDA DIPENGARUHI/DIRASUKI OLEH SYETAN HINGGA PRILAKU ANDA SELALU MENJURUS PADA PRILAKU YANG TIDAK SESUAI TUNTUNAN AGAMA. MAKA ANDA HARUS BERNIAT MEMBERSIHKAN DIRI ANDA DARI UNSUR SYAITAN DALAM DIRI ANDA DAN WASPADAI REAKSI YANG DAPAT TERJADI KETIKA RUQYAH BERLANGSUNG :


Reaksi Terapi Ruqyah ada dua macam yaitu reaksi yang keras dan lembut.
Ø  Berikut ini adalah reaksi yang keras:
1. Adanya keinginan yang kuat mematikan atau mau pergi dari tempat kita mendengarkan bacaan Ruqyah secara kuat dan tiba-tiba.
2. Adanya sesak atau sakit pada dada yang tiba-tiba muncul atau semakin kuat sakit atau sesak pada dada yang telah dirasakan sebelumnya.
3. Timbulnya sakit pada anggota bagian tubuh tertentu secara berpindah-pindah atau tiba-tiba.
4. Tubuh kita terutama pada tangan dan kaki menggigil atau bergetar,atau melakukan gerakan-gerakan yang aneh.
5. Menangis secara tiba-tiba.
6. Mulut kita bergerak, berbicara atau sendiri.
7. Nafas tersengal-sengal.
8. Mual atau muntah.
9. Badan terasa panas dan tanpa dapat dikontrol (jin atau syetan melalui mulut kita) berucap kepanasan atau kesakitan..

Ø  Berikut ini reaksi terapi Ruqyah yang lembut yang harus kita benar-benar rasakan pada tubuh kita reaksi atau sensasi yang ada:
1. Rasa kantuk yang muncul tiba-tiba.
2. Bulu kuduk merinding dengan rasa takut yang muncul secara tiba-tiba.
3. Pada tangan atau bagian tubuh lain terasa panas, dingin, merasa ada yang mengalir dalam salah satu bagian tubuh atau seperti terkena setrum listrik.
4. Rasa kesemutan atau kedutan pada tangan, kaki atau bagian tubuh lain.
5. Merasa ada yang berjalan atau bergerak pada bagian dalam tubuh atau pada aliran darah.
6. Telinga berdengung.
7. Mendengar suara-suara aneh atau ucapan-ucapan yang begitu halus yang menyatakan ketidak setujuan karena telah mendengarkan ayat-ayat ruqyah.
8. Melihat sesuatu yang menakutkan, atau melihat sesuatu yang keluar dari tubuhnya.
9. Merasa tubuh melayang-layang atau ringan.
10. Merasakan perasaan yang sangat tenang dan nyaman, dada terasa ringan (sebagai efek positif dari semakin bersihnya hati dan jiwa kita dari unsur-unsur kotoran bathin pada saat terapi Ruqyah Mandiri).

Khusus bagi para praktisi Reiki, tenaga dalam ataupun para pencari ilmu-ilmu kesaktian yang ingin mendapatkan hidayah dari Allah dan kembali pada jalan yang lurus agar ditunjukkan Allah tipu daya setan yang telah ditujukan pada kita pada saat terapi Ruqyah yang harus kita lakukan adalah :

Bertobatlah pada Allah SWT dan berniat dengan kesungguhan hati untuk meninggalkan segala hal yang telah membuat rusak akidah Islam.
Pada saat berbaring atau duduk lemaskan tubuh dengan selemas-lemasnya dan dengarkan dengan khusyuk lantunan Ayat suci Al-Qur’an karena Allah SWT telah berfirman:

وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

 ”Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik,dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”(QS. Al-A’raf:204)
Perhatikan sensasi-sensasi yang terjadi pada tubuh anda. Hal-hal yang biasa terjadi pada para praktisi Reiki dan tenaga dalam maupun ilmu-ilmu sihir kesaktian pada saat terapi Ruqyah adalah sebagai berikut:
1. Keluarnya berbagai macam cahaya yang berwarna-warni dari dalam tubuh.
2. Merasakan adanya sengatan listrik atau merasa ada sesuatu yang mengalir pada bagian tubuh tertentu.
3. Merasa panas pada bagian tubuh tertentu.
4. Merasa adanya sesuatu yang berjalan atau kedutan-kedutan didalam tubuh.
5. Pada bagian tubuh tertentu seperti kepala,tangan atau kaki bergerak-gerak sendiri.
6. Pada bagian tubuh tertentu terasa mengeras,bergetar,kebas atau kesemutan terutama pada bagian tangan dan kaki.
7. Adanya suara-suara aneh dalam bathin kita yang menyiratkan ketidaksukaan karena telah diperdengarkan ayat-ayat ruqyah.
8. Perut terasa mual atau muntah.
9. Pada tingkat yang agak ekstrim terjadinya tangisan secara tiba-tiba dan terjadi gerakan-gerakan yang tak terkontrol maupun perkataan-perkataan yang tak terkontrol yang keluar dari mulut kita.

Bagi yang melaksanakan terapi Ruqyah mandiri, jika ada reaksi yang keras yang tidak dapat terkontrol akibat dari efek pembersihan yang kuat (Tazkiyafun Nafs) dari bacaan Ruqyah (karena banyaknya kotoran syaithaniyah dalam hati kita) atau adanya efek penyembuhan yang keras dari banyaknya penyakit fisik yang ada pada diri kita (bisa menimbulkan efek memuntahkan penyakit keluar melalui mulut, terjadi efek rasa sakit, keram pada bagian tubuh yang menderita suatu penyakit dan lain sebagainya) maka sebaiknya anda hentikan dahulu ruqyah. Anda bisa kembali melanjutkan Terapi Ruqyah mandiri dirumah dengan ditemani teman atau saudara atau anda bisa mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan mu’alij (seorang peruqyah).









Jika anda ingin di Ruqyah Syar’iyyah, anda bisa datang ke tempat kami.
MAJELIS DZIKIR – RUQYAH SYAR’IYYAH CAHAYA SHOLAWAT  beralamat Desa Mijen 5/4 Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia.
Hub. 081548771959
Atau Inbox di FB : Ruqyah.Syariyyah.CahayaSholawat


Rabu, 19 Oktober 2016

Cara mengukur Kompone Pasif & Aktif menggunakan Multimeter


   
     No
Nama Komponen
Gambar
Simbol
Cara Mengukur



1



RESISTOR
Description: images.jpg
Description: images(1).jpg
·      Atur posisi skala selektor ke Ohm dengan skala x1, x100, x1K. Sesuai berdasaarkan pembacaan gelang warnanya.
·      Tempelkan masing-masing pencolok pada kawat kaki resistor.
·      Apabila jarum bergerak maka hal ini akan menandakan resistor dalam keadaan baik dan bisa digunakan.
·      Sedangkan untuk mengukur besarnya nilai resistor perhatikanlah gerakan jarum dan berhenti pada angka berapa. Maka angka ini akan menunjukkan skala sesuai dengan ukuran resistor itu sendiri.



2



KAPASITOR
Description: gmbr kpstr.jpg
Description: simbol kpstr.jpg
·      Atur posisi skala Selektor ke Ohm (Ω) dengan skala x1K
·      Hubungkan Probe Merah (Positif ) ke kaki Kapasitor Positif
·      Hubungkan Probe Hitam (Negatif) ke kaki Kapasitor Negatif
·      Periksa Jarum yang ada pada Display Multimeter Analog,
·      Kapasitor yang baik : Jarum bergerak naik dan kemudian kembali lagi.
·      Kapasitor yang rusak : Jarum bergerak naik tetapi tidak kembali lagi.
·      Kapasitor yang rusak : Jarum tidak naik sama sekali.




3




DIODA
Description: gambar+dioda.png
Description: simbol+dioda.png
·      Aturkan Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) x1k atau x100
·      Hubungkan Probe Merah pada Terminal Katoda (tanda gelang)
·      Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Anoda.
·      Baca hasil Pengukuran di Display Multimeter
·      Jarum pada Display Multimeter harus bergerak ke kanan
·      Balikan Probe Merah ke Terminal Anoda dan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang).
·      Baca hasil Pengukuran di Display Multimeter
·      Jarum harus tidak bergerak.
·      Jika Jarum bergerak, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah rusak.



4




TRANSISTOR
Description: images.jpg
Description: images(3).jpg
Cara Mengukur Transistor PNP dengan Multimeter Analog

·      Atur Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) x1k atau x10k
·      Hubungkan Probe Merah pada Terminal Basis (B) dan Probe Hitam pada Terminal Emitor (E), Jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik
·      Pindahkan Probe Hitam pada Terminal Kolektor (C), jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik.

  Cara Mengukur Transistor NPN dengan Multimeter Analog

·      Atur Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) x1k atau x10k
·      Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Basis (B) dan Probe Merah pada Terminal Emitor (E), Jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik
·      Pindahkan Probe Merah pada Terminal Kolektor (C), jika jarum bergerak ke kanan menunjukan nilai tertentu, berarti Transistor tersebut dalam kondisi baik.



5



IC (Integrated Circuit)
Description: images(4).jpg
Description: images(5).jpg
·      Untuk menetukan baik tidaknya IC tidak bisa diukur dengan multitester tapi langsung dicoba ke rangkaian.
·      IC memiliki seri-seri tertentu. IC ada yang memiliki 3 pin, 8 pin, 16 pin, dan sebagainya. Pin no 1 biasanya ditandai dengan lingkaran kecil dekat pin tersebut. Contoh IC : LM 7812, UC 3842, TDA 1175, TDA 9302.


6



Potensio
Description: images.jpg
Description: images(1).jpg
Untuk mengetahui Nilai Resistansi Maksimum Potensiometer
·      Aturlah posisi Saklar Multimeter pada posisi Ohm (Ω)
·      Hubungkan Probe Multimeter pada kaki Terminal yang pertama (1) dan Terminal ketiga (3).
·      Perhatikan nilai Resistansi Potensiometer pada Display Multimeter, nilai yang tampil adalah nilai maksimum dari Potensiometer yang sedang kita ukur ini.
·      Perlu diketahui, Nilai Maksimum tersebut merupakan Nilai Nominal Potensiometer dan akan hampir sama dengan nilai yang tertera pada badan Potensiometer itu sendiri. Nilai Resistansi Potensiometer pada Terminal 1 dan Terminal 3 akan selalu konstan. Artinya, Pemutaran Shaft (Tuas) pengatur tidak akan berpengaruh terhadap nilai pengukurannya.

Untuk mengukur Perubahan Nilai Resistansi Potensiometer
·      Aturlah posisi Saklar Multimeter pada posisi Ohm (Ω)
·      Hubungkan Probe Multimeter pada kaki Terminal yang pertama (1) dan Terminal kedua (2).
·      Putarlah Shaft atau Tuas pada Potensiometer searah jarum jam,
·      Perhatikan Nilai Resistansi pada Display Multimeter, Nilai Resistansi and naik seiring dengan pergerakan Shaft  (Tuas) Potensiometer tersebut. Sebaliknya, Jika Shaft (Tuas) Potensiometer diputar berlawanan arah jarum jam, Nilai Resistansi akan menurun seiring dengan pergerakan Shaft (Tuas) Potensiometer tersebut.
·      Pindahkan Probe Multimeter dari kaki Terminal pertama (1) ke Terminal ketiga (3). Jadi, sekarang kaki Terminal Potensiometer yang diukur adalah Terminal 2 dan Terminal 3.
·      Putarlah Shaft (Tuas) Potensiometer searah jarum jam,
·      Perhatikan Nilai Resistansi Potensiometer pada Display Multimeter, Nilai Resistansi akan menurun seiring dengan pergerakan Shaft (Tuas) Potensiometer tersebut. Sebaliknya, Jika Shaft (tuas) Potensiometer diputar berlawanan arah jarum jam,  Nilai Resistansi akan naik seiring dengan pergerakan Shaft (Tuas) Potensiometer tersebut.



7



LDR (Light Dependent Resistor)
Description: images.jpg
Description: Ac6w60gj5hSxAAAAAElFTkSuQmCC.jpg
Mengukur LDR pada Kondisi Terang
·      Atur posisi skala selektor Multimeter pada posisi Ohm
·      Hubungkan Probe Merah dan Probe Hitam Multimeter pada kedua kaki LDR (tidak ada polaritas)
·      Berikan cahaya terang pada LDR
·      Baca nilai resistansi pada Display Multimeter. Nilai Resistansi LDR pada kondisi terang akan berkisar sekitar 500 Ohm.

Mengukur LDR pada Kondisi Gelap
·      Atur posisi skala selektor Multimeter pada posisi Ohm
·      Hubungkan Probe Merah dan Probe Hitam Multimeter pada kedua kaki LDR (tidak ada polaritas)
·      Tutup bagian permukaan LDR atau pastikan LDR tidak mendapatkan cahaya
·      Baca nilai resistansi pada Display Multimeter. Nilai Resistansi LDR di kondisi gelap akan berkisar sekitar 200 Kohm.



Semoga bermanfaat bagi anda yang masih bingung cara mengecek Komponen-komponen diatas memakai Multimeter/AVOmeter.
sekian dari saya Wasalamu'alaikum Wr. Wb.